MAMUJU, metro7.co.id – Relawan dari Perhimpunan Dokter Indonesia (PDHI) Cabang Sulawesi Selatan dan Barat, membuka Klinik Hewan Darurat Gempa di Kabupaten Mamuju.

Klinik yang menangani hewan terdampak, pasca gempa berkekuatan 6,2 M yang mengguncang daerah ini, berada di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Kecamatan Mamuju.

“Jadi tujuan kami ini, untuk memberikan layanan kesehatan bagi hewan yang terdampak gempa kemarin, “ kata salah satu relawan PDHI, drh Ma’ruf kepada wartawan, Rabu siang (27/01/2021).

Diakui Ma’ruf, sejak dibuka klinik ini sudah menangani lebih dari 50 hewan terdampak gempa. Bahkan ada beberapa hewan yang terpaksa mendapat tindakan operasi, lantaran terluka parah, diduga akibat tertimpa reruntuhan, “ Sampai hari ini sudah ada 59 hewan yang sudah masuk perawatan dan pengobatan. Dari beberapa pengobatan, tindakan operasi kemarin ada 4 kali, “ terangnya.

Relawan PDHI tidak hanya menangani hewan terdampak gempa yang dilaporkan oleh pemiliknya, tetapi juga aktif melakukan pencarian ke lokasi terdampak bencana gempa, untuk melakukan penyelamatan, “ Kemudian ada tim yang bertugas searching ke lokasi terdampak bencana, kemudian memberikan pakan kepada hewan terdampak. Ada juga tim yang bertugas sebagai rescue apabila dia menemukan ada hewan atau kucing yang luka atau sakit, terus kita bawa tritmen setelah kondisinya stabil kita rilis kembali di tempat ditemukan, “ jelas Ma’ruf.

Diakui Ma’ruf, klinik hewan darurat gempa yang didirikannya, juga menyiapkan aneka pakan ternak, untuk meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan makanan untuk hewan piaraannya.