MALAKA, metro 7.co.id – Lembaga Pengembangan dan Perlindungan Anak (LPPA) Kabupaten Belu bersama komunitas Trash Hero memberikan edukasi pemanfaatan sampah rumah tangga warga Desa Kamanasa dan Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima.

Sampah rumah tangga yang dimaksud berupa sampah plastik juga pakaian bekas. Itu kemudian didaur ulang secara manual. Sehingga, dapat memberikan nilai ekonomis dalam mengurangi beban kebutuhan rumah tangga di saat pandemi covid-19.

Penanggung jawab pengasuhan positif LPPA Mitra Child Fund, Christiani Natalia Banik, menjelaskan, edukasi dilakukan selama tiga hari. “Sebagai bekal untuk dilakukan di rumah masing-masing,” katanya.

Menurutnya, ada lima kelompok binaan yang mereka berikan edukasi di Desa Kamanasa dan satu kelompok di Desa Lakekun.

“Sementara kita fokus pada dua kecamatan dulu,” ujarnya.

Christina mengatakan, untuk pemasaran dari hasil daur ulang sampah rumah tangga itu belum direncanakan. Namun menurutnya, bila ada peserta pelatihan mampu memproduksi lebih banuak, itu akan dikembalikan kepada yang bersangkutan.

“Saat ini kita sebatas mengedukasi,” imbuhnya.[]